Pameran Foto Kilas Pitulas Gempa Jogja 2006: Merawat Ingatan, Menjadikan Pelajaran
Ketua PFI Jogjakarta Oka Hamied mengatakan DIY adalah salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terjadi bencana gempa.
Setidaknya pernah terjadi 12 kali gempa bumi yang bersifat destruktif atau merusak. Sebelum 2006, bencana gempa juga terjadi pada 1840 dan 1859 yang diikuti tsunami, lalu pada 1867, 1875, 1937, 1943, 1957, 1981, 1992, 2001, 2004.
"Gempa 2006 bisa dibilang sebagai bencana paling mematikan dalam sejarah modern di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Ingatan pendek masyarakat menyebabkan banyak bencana yang pernah terjadi dilupakan sehingga saat kembali berulang, kerusakan dan korban jiwa kembali berjatuhan," katanya.
Oka mengatakan pameran ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya mitigasi bencana gempa.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesadaran tentang risiko bencana gempa, merawat memori kolektif akan bencana gempa, dan juga melihat ketangguhan masyarakat saat menghadapi bencana gempa,” ujarnya. (mar3/jpnn)
PFI Jogjakarta menggelar pameran foto bertajuk Kilas Pitulas untuk mengenang peristiwa gempa bumi yang terjadi pada 27 Mei 2006.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News