Ketua BEM UI Cerita Soal Intimidasi, Ibunya Didatangi Orang Berseragam
![Ketua BEM UI Cerita Soal Intimidasi, Ibunya Didatangi Orang Berseragam - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/11/30/ketua-bem-ui-melki-sedek-huang-sedang-berorasi-di-depan-monu-mdkn.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang mengatakan tidak hanya dirinya yang mengalami intimidasi menjelang Pemilu 2024.
Melki sebelumnya mengalami peretasan sehingga aplikasi WhatsApp miliknya sempat tidak bisa diakses.
Selain itu, orang tua dan gurunya di Pontianak, Kalimantan Barat turut didatangi aparat yang menanyakan hal-hal personal.
"Saya dapat katakan tidak hanya saya, banyak sekali teman-teman mahasiswa dan elemen masyarakat sipil yang mengalami bisa dikatakan ancaman, intimidasi ataupun upaya-upaya infiltrasi," katanya di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret, Rabu (29/11).
Menurut Melki, hal tersebut bisa terjadi pada masyarakat yang kritis menjelang memanasnya suasana pemilihan presiden.
Melki sendiri merasa tidak nyaman ketika sang ibu didatangi oleh aparat berseragam.
"Ketika saya mendengar informasi tersebut saya menelepon ibu. Rupanya benar ada aparat berseragam ke rumah tanggal 28 Oktober," katanya.
Aparat yang mendatangi kediamannya tersebut menanyakan beberapa hal seperti, jadwal kepulangan dirinya, komunikasi dengan orang tua hingga menanyakan kegiatan keseharian sang ibu.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang bercerita tentang peretasan akun WhatsApp hingga orang terdekatnya yang didatangi orang berseragam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News