Kabar Terkini Soal Kasus DBD di Kota Jogja
"Akan tetapi, anggaran untuk fogging tetap kami siapkan untuk jaga-jaga jika dibutuhkan. Asalkan memenuhi syarat tetap kami lakukan," kata dia.
Mengingat saat ini masih musim hujan, dia meminta masyarakat tetap menggencarkan gerakan 3M untuk mencegah penyakit DBD yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
"Semua warga, minimal satu orang di setiap rumah memperhatikan masalah kebersihan, juga di sekolah karena nyamuk Aedes aegypti ini menggigitnya siang hari saat anak-anak di sekolah, termasuk di tempat-tempat umum," kata dia.
Selain itu, dia memastikan Dinkes Kota Yogyakarta melalui petugas puskesmas di setiap kecamatan akan melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap 20 rumah di sekitar kasus DBD ditemukan.
"Penyelidikan epidemiologi kepada 20 rumah di sekitar kasus selalu kami lakukan untuk mengetahui apakah ada penderita DBD lain atau yang bergejala ke arah sana," ucap Lana. (antara/jpnn)
Dinas Kesehatan Kota Jogja membawa kabar gembira soal tren kasus demam berdarah dangue. Trennya terus menurun.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News