Ini Dia, Rudal Pasopati Milik UGM yang Dilirik Menhan Prabowo

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk memantau sejumlah inovasi teknologi pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) karya peneliti Fakultas Teknik UGM yang dipamerkan di Balairung UGM, Yogyakarta, pada Jumat (4/2).
Sejumlah UAV besutan UGM yang dipamerkan antara lain Peluru Kendali (Rudal) Pasopati yang telah diuji terbang pertama pada 2017, UAV Amphibi Gama V2 yang mampu melakukan monitoring serta memetakan kondisi gunung berapi aktif, serta Palapa S-1 yang merupakan drone pemantau spesialis di medan sulit.
Pada kesempatan itu, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UGM Ditya Farhas menjelaskan bahwa Rudal Pasopati adalah jenis rudal jelajah yang mampu menarget sasaran diam dengan ketinggian rendah sehingga tidak terdeteksi radar.
Rudal Pasopati, kata dia, dilengkapi roket booster karena dirancang untuk mengejar dengan kecepatan tinggi.
"Bisa menempuh kecepatan 130 kilometer per jam," kata dia.
Dikutip dari laman resmi UGM, pada 2017 Rudal Pasopati generasi pertama berhasil melalui uji terbang pertama di lapangan udara yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara di daerah Gading, Wonosari, DIY.
Rudal Pasopati ini memiliki panjang 170 cm, diameter 17 cm, dan berat kosong 0,9 kg.
Penggunaan electric ducted fan (EDF) dipilih karena memiliki karakteristik yang mirip dengan turbojet namun memiliki keuntungan tambahan karena lebih mudah dikendalikan.
Rudal Pasopati merupakan teknologi tempur karya UGM yang membuat Menhan Prabowo kepincut. Seperti apa kehebatan Rudal Pasopati?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News