Pendorong Gerobak PKL Malioboro Mengadu ke Pemkot Yogyakarta: Kadang Hanya dapat Rp 20 Ribu

Senin, 07 Februari 2022 – 20:40 WIB
Pendorong Gerobak PKL Malioboro Mengadu ke Pemkot Yogyakarta: Kadang Hanya dapat Rp 20 Ribu - JPNN.com Jogja
Setelah PKL, kini para pendorong gerobak yang mengadukan nasib ke Pemkot Yogyakarta (Foto: M. Syukron Fitriansyah/JPNN)
Saat ini, lanjut dia, anggota paguyuban masih bisa mencari pekerjaan di Teras Malioboro 2 dengan membantu pedagang kaki lima untuk memasukkan barang dagangan ke lokasi penataan atau sekadar membantu PKL membeli makanan.

"Kadang sehari dapat Rp 20.000 atau Rp 50.000. Tidak pasti, tetapi kami tetap syukuri," katanya.

Namun demikian, pekerjaan tersebut dimungkinkan akan hilang jika seluruh dagangan PKL sudah tertata dengan baik.

Oleh karenanya, Kuwat dan puluhan pendorong gerobak lain berharap agar pemerintah daerah bisa memfasilitasi mereka dengan lapak untuk berjualan di Teras Malioboro 1 atau 2 jika masih memungkinkan.

Para pendorong gerobak PKL Malioboro mengadu ke Pemkot Yogyakarta karena mereka kini kehilangan pekerjaan rutin. Terkadang, mereka hanya dapat Rp 20 ribu.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia