Tren Penularan Kasus Covid-19 di Yogyakarta Kini Sudah Bergeser
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Penularan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta kini sudah bergeser dari wisatawan ke masyarakat.
Saat ini, sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 ditemukan berdasarkan penelusuran kontak erat di masyarakat.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta menyebut mayoritas kasus penularan terjadi di masyarakat dengan angka yang cukup tinggi yaitu sekitar 89 persen.
“Artinya, kasus positif yang meningkat cukup banyak akhir-akhir ini disebabkan pemeriksaan kontak erat pasien yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat (18/2).
Dalam sepekan terakhir, tambahan kasus harian di Kota Yogyakarta mencapai lebih dari 200 kasus.
Bahkan, dalam tiga hari terakhir, Selasa (15/2) hingga Kamis (17/2), tambahan kasus harian mencapai lebih dari 400 kasus.
Sedangkan pada Jumat (18/2) terdapat tambahan 267 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 45 pasien sembuh sehingga kasus aktif di kota tersebut tercatat 2.907 kasus.
Meskipun demikian, Heroe menyebut, jumlah kasus aktif maupun tambahan kasus harian di Kota Yogyakarta pada saat ini belum melampaui puncak pada saat gelombang dua yang disebabkan varian Delta, pertengahan tahun lalu.
Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa tren penularan kasus Covid-19 di sana telah bergeser, dari wisata ke masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News