Panas, Masinton Siap Korban Nyawa, Ogah Meminta Maaf kepada Luhut
"Rakyat yang tidak ingin kekayaan alamnya dikuasai dan dikeruk oleh segelintir pemegang kekuasaan yang rakus dan serakah," ujar politikus PDIP itu.
Selain itu, Masinton berdalih yang dia sampaikan adalah hak dasar bernegara, bukan kriminalitas.
Untuk itu, dia meminta jangan ada pihak-pihak yang mendikte partai untuk memberangus suara kebenaran.
"Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf kepada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah. Sejarah panjang hidup saya sejak mahasiswa hingga saat ini sudah saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter," ucap Masinton.
Sebelumnya, Masinton Pasaribu menuding Luhut Binsar Pandjaitan aktif menggalang kekuatan politik untuk mendukung wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Mulai klaim big data 110 juta orang, penggalangan kepala desa, dan ketua umum partai politik.
Masinton juga terang-terangan menyebut brutus dalam Istana Kepresidenan adalah Luhut Binsar Panjaitan.
Oleh karena itu, dia mendesak Luhut Pandjaitan mundur dari kabinet atas kekacauan yang dibuatnya selama ini.
Anggota DPR RI Masinton Pasaribu mengaku tidak gentar kendati akan didemo oleh sekelompok orang yang pro terhadap Luhut Binsar Pandjaitan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News