Pemilu 2024 di Jogja Butuh Jaringan Internet, Bukan untuk Pemungutan Suara, Tetapi

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemilu 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DY) membutuhkan jaringan internet yang stabil dan bisa diakses di seluruh wilayah.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Ahmad Shidqi mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 akan lebih banyak menggunakan teknologi informasi (TI).

Menurut dia, penggunaan TI tidak terkait dengan pemungutan suara (e-voting), tetapi pada sistem rekapitulasi suara serta sistem informasi lain terkait tahapan Pemilu 2024 yang akan berbasis aplikasi.

"Tentu ini mengharuskan daerah-daerah di Yogyakarta ini tersambung dengan jaringan internet semu. Kami sudah berkoordinasi dengan Diskominfo DIY dan kabupaten/kota untuk mengidentifikasi yang masih blank spot," ujar Shidqi.

Menyikapi kebutuhan akan jaringan internet untuk Pemilu 2024, Tenaga Ahli Teknologi Informasi Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan (PMU TP5) DIY Rony Primantoro mengeklaim bahwa hampir seluruh wilayah di DIY kini sudah terjangkau jaringan internet.

Menurut Rony, Pemda DIY telah berkoordinasi dengan KPU terkait penggunaan TI dalam Pemilu 2024 mendatang.

Meskipu begitu, ia mengakui masih ada beberapa titik tak tersentuh sinyal komunikasi atau blank spot.

Hal itu bisa diatasi dengan dengan penyediaan wifi gratis di setiap desa.