Hidup Makin Berat, Ketum PP Muhammadiyah Minta Menteri Jokowi Fokus Urus Rakyat
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti beberapa posisi menteri dan wakil menteri.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.
Lalu, ada mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dipercaya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Terkait pergantian beberapa posisi Penting tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap para menteri Kabinet Indonesia Maju tidak terpengaruh dinamika politik jelang Pemilu 2024.
Haedar meminta pemerintah menjalankan mandat yang tersisa dua tahun ini agar tetap fokus dan optimal menjalankan tugas, terutama memenuhi hajat hidup rakyat yang semakin berat.
"Apa pun dinamika politik jelang 2024 tetap mengutamakan tugas memenuhi kepentingan rakyat yang sebesar-besarnya," ujar Haedar, Rabu (15/6).
Haedar meminta jangan sampai jabatan-jabatan publik tersebut menjadi perantara untuk kontestasi politik 2024 sehingga kehilangan orientasi memenuhi kebutuhan rakyat.
"Kuncinya semua menjadi negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri, kroni, dan golongan sendiri. Cintailah rakyat sepenuh hati lebih dari sekadar pencitraan seolah pro rakyat, tetapi hanya untuk melapangkan jalan politik sendiri," kata Haedar.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir punya pesan kepada menteri kabinet Indonesia Maju agar fokus bekerja memenuhi kebutuhan rakyat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News