Soal Isu Surat Suara di Taiwan, Begini Respons Ganjar Pranowo
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Saat ini sedang ramai isu pelanggaran tentang pembagian surat suara untuk Pemilu 2024 di Taipei, Taiwan.
Berdasarkan PKPU Nomor 25 Tahun 2023, pengiriman surat suara kepada pemilih di luar negeri melalui metode pos dimulai pada 2 hingga 11 Januari 2024.
Meski demikian, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Taipei ternyata telah mengirim surat suara ke pemilih pada 18 dan 25 Desember 2023.
Merespons hal tersebut, calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyarankan Komisi II DPR RI segera memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengklarifikasi kesalahan tersebut.
"Sebaiknya Komisi II DPR segera memanggil KPU untuk klarifikasi," kata Ganjar setelah bertemu Gubernur DIY Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (27/12).
Menurut Ganjar, KPU RI telah menyatakan adanya keteledoran terkait pembagian surat suara tersebut.
"Ketua KPU sudah mengatakan bahwa dia teledor," kata dia.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa pembagian surat suara Pemilu 2024 di Taiwan melanggar aturan karena tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan sesuai Peraturan KPU (PKPU).
Capres Ganjar Pranowo turut merepons isu tentang pembagian surat suara di Taiwan yang tidak sesuai jadwal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
