Dikepung Zona Merah, Bangsal Covid-19 dan Tempat Isolasi di Sleman Berangsur Penuh

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup signifikan dalam dua pekan terakhir. 

Lebih dari 60 persen kelurahan di Kabupaten Sleman masuk dalam zona merah. 

Hal itu berdampak pada keterisian bangsal perawatan Covid-19 di RSUD Sleman.

"Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di RSUD Sleman hingga kemarin (Kamis 10/2) telah mencapai 33 persen dari total sebanyak 33 tempat tidur," kata Direktur RSUD Sleman Novita Krisnaeni di Sleman, Jumat (11/2).

Menurut dia, terdapat sebanyak 11 pasien Covid-19 yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Sleman.

"Pasien tersebut umumnya mengalami gejala sedang, seperti panas, batuk pilek dan badan lemas," katanya.

Novita mengeklai bahwa untuk ketersediaan obat-obatan, oksigen dan vitamin saat ini dipastikan masih sangat mencukupi dan aman.

"Persediaan obat-obatan dan kebutuhan pelayanan medis pasien Covid-19 di RSUD Sleman saat ini aman. Kami sebel telah mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19" katanya.