Yogyakarta Sudah Melewati Puncak Kasus Covid-19, Penghuni Selter Tinggal 10 Orang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terus menunjukkan tren penurunan, meskipun angkanya masih terbilang cukup tinggi.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan grafik kasus aktif menunjukkan tren penurunan dan sudah melewati puncak kasus.
“Saat ini, temuan kasus berkurang, tetapi kami tetap melakukan testing terhadap kontak erat meskipun memang ada penurunan untuk testing mandiri dari masyarakat,” kata Heroe.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Yogyakarta, kasus aktif pada Minggu (20/3) sebanyak 790 orang, berkurang jika dibandingkan sehari sebelumnya yang memiliki 838 kasus aktif.
Selain grafik yang terus menurun, tingkat keterisian selter isolasi terpadu di Yogyakarta juga sudah jauh berkurang.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengemukakan selter utama kini hanya ditempati oleh sekitar 10 pasien dari total kapasitas hingga 84 orang.
“Dari tiga selter yang disiapkan, hanya satu selter yang saat ini masih menampung pasien. Jumlahnya pun tidak banyak,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Okto Heru Santosa.
Kota Yogyakarta mengoperasikan tiga selter untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala yang tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah, yaitu di Tower 1 dan Tower 2 Rusunawa Bener dan di Rusunawa Gemawang.
Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta memperkirakan puncak kasus Covid-19 telah terlewati. Penghuni selter isolasi terpadu pun kini tinggal 10 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News