Meski PPKM Turun ke Level 3, Angka Kematian di DIY Sebetulnya Masih Tinggi

Selasa, 22 Maret 2022 – 09:02 WIB
Meski PPKM Turun ke Level 3, Angka Kematian di DIY Sebetulnya Masih Tinggi - JPNN.com Jogja
Angka kematian akibat Covid-19 di DIY. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut sekda, ada beberapa orang yang tidak memahami bahwa mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid sehingga terlambat masuk ke rumah sakit.

Meski demikian, ia memastikan bahwa di DIY tidak ada kasus kematian anak-anak karena usia yang masih muda.

Saat video conference (vidcon) terkait evaluasi PPKM Jawa-Bali pada Minggu malam (20/3), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Pemda DIY tidak berhenti melakukan sosialisasi bagi penderita komorbid.

Luhut menuturkan bahwa kasus konfirmasi nasional sudah menurun 91 persen. Berdasarkan asesmen pada 18 Maret, level PPKM di DIY turun ke level 3.

Selain itu, terdapat 20 kabupaten/kota yang turun ke level 2 dan ada 2 kabupaten/kota yang turun ke level 1, yaitu kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tuban.

"Saya kira, kalau saya lihat semua provinsi telah mengalami penurunan," kata Luhut.

Meski demikian, Luhut menekankan agar active case surveillance, pengetesan, dan pelacakan harus kembali diperkuat serta akselerasi vaksinasi lengkap dan booster, terutama untuk lansia di daerah Jawa-Bali masih perlu terus dikejar.

Ia berharap vaksinasi booster di daerah Jawa-Bali mencapai 30 persen sebelum lebaran.

DIY kini resmi berstatus PPKM Level 3. Namun demikian, angka kematian di daerah ini masih terbilang cukup tinggi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News