Tingkat Okupansi Hotel di Jogja Melonjak, kecuali 2 Daerah Ini
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Hotel-hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan tingkat hunian atau okupansi saat libur sekolah sejak pekan lalu.
Tingkat okupansi hotel berbintang bahkan sudah mencapai 90 persen.
Namun, kenaikan okupansi hotel pada libur sekolah tahun ini belum merata di semua daerah, terutama hotel nonbintang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana.
Menurut Deddy, ada dua daerah yang belum mengalami kenaikan signifikan pada hotel nonbintang dan penginapan, yaitu di Gunungkidul dan Kulon Progo.
Rata-rata okupansi hotel nonbintang di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo pekan lalu sekitar 48 persen, masih jauh lebih rendah dibanding okupansi di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman 70 persen.
"Untuk di Kabupaten Bantul sudah mulai ada kenaikan. Bisa mencapai 55 persen," katanya.
Deddy mengatakan belum meratanya okupansi di seluruh wilayah kota dan kabupaten di DIY menjadi pekerjaan rumah bersama dengan pemerintah di masing-masing kabupaten.
Pasa musim liburan sekolah tahun ini, tingkat okupansi hotel di Jogja naik. Namu, 2 daerah ini masih rendah untuk tingkat hunian hotel nonbintang dan penginapan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News