Semua Desa di Jogja Harus Bersinar, Biar Bebas Narkoba

Kamis, 28 Juli 2022 – 14:14 WIB
Semua Desa di Jogja Harus Bersinar, Biar Bebas Narkoba - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu tempat peredaran narkoba terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, prevalensi penggunaan narkoba pada 2019 mencapai 18.082 orang atau 2,30 persen dari jumlah penduduk.

Oleh karena itu, BNNP DIY menargetkan semua desa di Jogja bisa menjadi Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).

"Idealnya kalau bisa semua Desa Bersinar. Sekarang mana ada tempat yang steril dari narkoba," kata Kepala BNNP DIY Andi Fairan, Kamis (28/7).

Menurut Andi, Jogja masih menjadi incaran para pengedar narkoba karena melihat potensi pasar yang besar.

Sebagai Kota Pelajar, kata Andi, Jogja dihuni oleh banyak mahasiswa dari berbagai daerah yang tinggal di kos-kosan.

"Jogja juga daerah tujuan pariwisata. Jadi, orang yang hobi atau pencandu datang ke sini," ujar Andi.

Hingga saat ini, sudah ada 36 Desa Bersinar di DIY.

BNNP DIY berharap semua desa di Jogja bisa menjadi Desa Bersinar, agar bisa bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News