Ternyata, Ada Aturan yang Diduga jadi Pemicu Sekolah Menerapkan Aturan Berjilbab

Selasa, 09 Agustus 2022 – 11:35 WIB
Ternyata, Ada Aturan yang Diduga jadi Pemicu Sekolah Menerapkan Aturan Berjilbab - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Aturan yang diduga sebagai pemicu kasus pemaksaan berjilbab di SMAN 1 Banguntapan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketua Ombudmsan DIY Budhi Masturi mengatakan pihaknya telah memeriksa CCTV di SMAN 1 Banguntapan.

"Kami sudah melihat video CCTV dan menjadi bagian yang kami cermati dan telaah," katanya.

Selanjutnya, ORI DIY bakal segera membuat keputusan apakah ada pelanggaran dalam dugaan sekolah memaksakan memakai jilbab bagi seorang siswinya tersebut.

"(Keputusan) kami upayakan pertengahan minggu depan," jelasnya.

Selain penanganan kasus ini, ORI DIY dan instansi terkait bakal melakukan upaya bersama agar pelanggaran serupa tak terjadi.

"Ya, selain kasuistik, Ombudsman dalam melakukan telaah juga meliputi aspek sistemik dari persoalan ini," katanya.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan bahwa pengenaan jilbab atau pakaian keagamaan tertentu tidak menjadi bagian dari tolok ukur penilaian atau akreditasi sekolah.

"Ada yang menggunakan jilbab ada yang tidak menggunakan jilbab. Itu tidak akan berpengaruh terhadap hasil akreditasi," kata Baskara Aji, Senin (8/8).

Ombudsman menemukan satu regulasi yang diduga sebagai pemicu beberapa sekolah di daerah menerapkan aturan penggunaan jilbab untuk siswi bergama Islam.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News