Begini Kata Dishub Soal Protes Perubahan Arus Lalu Lintas di Jalan Gambiran
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sekelompok masyarakat mengajukan protes kepada Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terkait kebijakan perubahan arus lalu lintas di Jalan Gambiran.
Sejak 30 Agustus lalu, semua jenis kendaraan hanya bisa melintasi Jalan Gambiran dari utara ke selatan. Sedangkan untuk kendaraan dari arah selatan diarahkan untuk melewati Jalan Pramuka.
Ternyata, ada yang merasa dirugikan dengan kebijakan tersebut, terutama mereka yang memiliki usaha di sepanjang Jalan Gambiran.
Terkait adanya protes tersebut, Sekretaris Dinas Perhubungan Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengatakan akan menampung aspirasi masyarakat.
“Seluruh aspirasi dan masukan dari masyarakat akan kami tampung dan menjadi bagian dari evaluasi penerapan jalan searah ini. Setiap hari, ada petugas di lapangan yang akan mengamati bagaimana perubahan pola lalu-lintas di jalan itu,” katanya.
Made mengatakan uji coba akan terus dilakukan dan evaluasi pun dilakukan bertahap setidaknya pada hari ke-10 usai penerapan jalan searah.
“Nanti tentu ada evaluasi. Jika ada metode lain yang bisa diterapkan tanpa mengubah alur, bisa diterapkan,” katanya.
Menurut dia, keluhan dan protes dari masyarakat pada kebijakan penerapan jalan searah kerap muncul, salah satunya saat penerapan jalan searah di Jalan Letnan Jenderal Soeprapto.
Beberapa masyarakat protes dengan kebijakan perubahan arus lalu lintas di Jalan Gambiran. Begini respons Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News