Perhotelan Butuh Pekerja yang Bersertifikasi, Jumlahnya Masih Minim

Sabtu, 10 September 2022 – 11:00 WIB
Perhotelan Butuh Pekerja yang Bersertifikasi, Jumlahnya Masih Minim - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Pelayanan disebuah hotel. Foto: dok. JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pekerja sektor perhotelan di Indonesia ternyata baru sedikit yang memiliki sertifikat kompetensi. Padahal, hotel membutuhkan SDM yang berkualitas dan memiliki kompetensi mumpuni.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranawa Eryana.

Menurut Deddy, data menunjukkan bahwa SDM perhotelan di Indonesia masih banyak yang kurang kompeten.

"Memang, jika melihat datanya, yang kompeten atau yang punya sertifikat sangat sedikit atau bisa dikatakan kurang," kata Ketua PHRI DIY di Yogyakarta, Jumat.

Meski kegiatan sertifikasi kompetensi tenaga kerja hotel dan restoran telah digencarkan, menurut dia, hingga saat ini untuk di Yogyakarta masih sekitar 40 persen pekerja belum mengantongi sertifikat kompetensi.

"Untuk sertifikasi pekerja perhotelan dan restoran, Yogyakarta masih lebih bagus dibandingkan daerah lain," kata dia.

Menurut Deddy, para pekerja sektor perhotelan, khususnya yang memiliki kompetensi di bidang "food and beverage" (F&B) hingga saat ini masih banyak dicari untuk meningkatkan reputasi atau daya tawar hotel karena yang memiliki keahlian bidang F&B jumlahnya masih kurang.

Menurut dia, PHRI pusat bersama Kementerian Ketenagakerjaan telah meminta PHRI DIY memperbanyak pelatihan bersertifikasi.

Pekerja di sektor perhotelan ternyata baru sedikit yang memiliki sertifikat kompetensi. Padahal, peluang kerjanya banyak.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia