Pesan Ketum PP Muhammadiyah Soal Insiden di Malang
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur bukan hanya menjadi duka untuk pencinta sepak bola Indonesia.
Organisasi kemasyarakatan PP Muhammadiyah pun turut berbela sungkawa atas meninggalnya 127 orang dalam insiden tersebut.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta dilakukan investigasi objektif dan tuntas atas tragedi yang terjadi pada Sabtu malam (1/10) itu.
Menurut Haedar, investigasi harus mencakup berbagai aspek atas kerusuhan dengan banyak korban jiwa karena kasusnya bukan hanya berskala nasional, tetapi sudah global.
"Tragedi ini mengoyak muruah bangsa dan negara Indonesia," kata Haedar.
Selain menyampaikan duka cita yang mendalam, Haedar juga menyesalkan tragedi hilangnya ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan.
Menurut dia, jumlah kematian akibat kerusuhan tersebut termasuk deretan tertinggi di dunia dari sejumlah kerusuhan yang pernah terjadi.
"Kami menyesalkan peristiwa tragis tersebut, lebih-lebih menyangkut nyawa manusia yang besar jumlahnya," tambahnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News