BBPOM DIY Ingatkan Bahaya Cikibul Bagi Penjual
![BBPOM DIY Ingatkan Bahaya Cikibul Bagi Penjual - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/01/18/jajanan-cikibul-foto-antara-h2qag-msf0.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus keracunan jajanan ciki ngebul atau cikibul di beberapa daerah membuat Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta para penjual untuk berhenti beroperasi untuk sementara waktu.
Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati mengatakan saat ini sedang dilakukan kajian mendalam terkait keamanan cikibul karena menggunakan bahan nitrogen cair.
BBPOM telah menemukan dua penjual cikibul di Jogja. Para penjual itu sudah diminta untuk berhenti dan dibina.
Trikoranti berharap setelah informasi bahaya penggunaan nitrogen cair pada makanan meluas, para penjual cikbul di DIY berkurang atau bahkan berhenti berjualan dengan sendirinya.
"Bukan hanya berbahaya untuk konsumen, tetapi sebetulnya juga untuk keselamatan penjual dan lingkungan tempat usahanya," kata dia.
BBPOM juga meminta sekolah untuk mengawasi potensi penjualan jajanan anak yang mengandung nitrogen cair.
"Sekolah kami minta melakukan pengawasan, kemudian juga berbagai tempat keramaian karena biasanya di jual di situ," ujar Trikoranti.
Menurut dia, liquid N2 atau nitrogen cair seharusnya hanya digunakan sebagai bahan penolong pendingin atau pembeku. Akan berbahaya apabila tertelan sehingga seharusnya ada proses menghilangkan zat tersebut.
BBPOM Yogyakarta mengingatkan bahwa cikibul bukan hanya berbahaya bagi konsumen, tetapi juga berbahaya untuk para penjualnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News