7 Kecamatan di Kulon Progo Masih Membutuhkan Pasokan Air Bersih
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tujuh kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih membutuhkan pasokan air bersih karena dilanda kekeringan.
Kecamatan Samigaluh, Kokap, Girimulyo, dan Kalibawang adalah empat daerah yang membutuhkan pasokan air bersih paling banyak.
Sedangkan tiga lainnya, yaitu Temon, Panjatan, dan Pengasih membutuhkan pasokan air lebih sedikit.
Karena tingginya permintaan air bersih di sejumlah daerah, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat kekeringan dari 12 Oktober hingga 10 November 2023.
Sebelumnya, status tanggap darurat kekeringan diberlakukan dari 11 September hingga 11 Oktober 2023.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Budi Prastawa mengatakan mereka telah menyiapkan 270 tangki air bersih yang akan disalurkan kepada warga terdampak kekeringan dengan Status Tanggap Darurat Kekeringan tahap kedua.
"Sejauh ini, 80 tangki air bersih telah dikirim sesuai permintaan," katanya.
Dia menyatakan bahwa daerah Samigaluh, Kokap, Girimulyo, dan Kalibawang merupakan daerah yang paling terdampak kekeringan karena berada di Perbukitan Menoreh.
Budi mengatakan bahwa masyarakat di wilayah Perbukitan Menoreh masih sangat membutuhkan air bersih.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memperpanjang status tanggap darurat kekeringan karena masih banyak daerah yang membutuhkan pasokan air bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News