Paguyuban Skuter Listrik Malioboro Sebut SE Gubernur Mematikan Mata Pencaharian
![Paguyuban Skuter Listrik Malioboro Sebut SE Gubernur Mematikan Mata Pencaharian - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/22/paguyuban-skuter-listrik-di-malioboro-dan-mangkubumi-mengadu-1r3y.jpg)
Di sini pemerintah daerah dianggap menekan sehingga usaha mereka tidak bisa beroperasi.
Sumantri berharap wacana relokasi itu tidak terjadi sebab kawasan Malioboro dan Mangkubumi merupakan ikon wisata Jogja.
Ketua Paguyuban Skuter Listrik Mangkubumi Agus Riyanto menambahkan pihaknya meminta agar pemerintah terkait mengizinkan skuter listrik beroperasi kembali.
"Agar teman-teman kami yang tadinya utang buat beli unit, paling tidak bisa kembali dan mencukupi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Munculnya surat edaran tersebut, lanjutnya, membuat beberapa pemilik skuter listrik memilih meninggalkan usaha tersebut.
Kemudian, sebagian yang lain tetap berusaha meminta keadilan.
Terkait aduan ini, perwakilan LBH Yogyakarta Era Hareva bakal mengupayakan pemenuhan hak-hak pemilik usaha skuter listrik.
"Kami akan mengupayakan audiensi dengan gubernur pada minggu depan," ujar Era.
Paguyuban skuter listrik di Malioboro dan Mangkubumi mengadu ke LBH Yogyakarta terkait adanya SE Gubernur tentang larangan operasional skuter listrik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News