Paguyuban Skuter Listrik Malioboro Sebut SE Gubernur Mematikan Mata Pencaharian

Jumat, 22 Juli 2022 – 17:20 WIB
Paguyuban Skuter Listrik Malioboro Sebut SE Gubernur Mematikan Mata Pencaharian  - JPNN.com Jogja
Paguyuban skuter listrik di Malioboro dan Mangkubumi mengadu ke LBH Yogyakarta pada Jumat (22/7). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Di sini pemerintah daerah dianggap menekan sehingga usaha mereka tidak bisa beroperasi.

Sumantri berharap wacana relokasi itu tidak terjadi sebab kawasan Malioboro dan Mangkubumi merupakan ikon wisata Jogja.

Ketua Paguyuban Skuter Listrik Mangkubumi Agus Riyanto menambahkan pihaknya meminta agar pemerintah terkait mengizinkan skuter listrik beroperasi kembali.

"Agar teman-teman kami yang tadinya utang buat beli unit, paling tidak bisa kembali dan mencukupi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Munculnya surat edaran tersebut, lanjutnya, membuat beberapa pemilik skuter listrik memilih meninggalkan usaha tersebut.

Kemudian, sebagian yang lain tetap berusaha meminta keadilan.

Terkait aduan ini, perwakilan LBH Yogyakarta Era Hareva bakal mengupayakan pemenuhan hak-hak pemilik usaha skuter listrik.

"Kami akan mengupayakan audiensi dengan gubernur pada minggu depan," ujar Era.

Paguyuban skuter listrik di Malioboro dan Mangkubumi mengadu ke LBH Yogyakarta terkait adanya SE Gubernur tentang larangan operasional skuter listrik.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News