Telur Ayam Masih Mahal, Harga Acuan Penjualan Solusinya

Selasa, 06 September 2022 – 15:00 WIB
Telur Ayam Masih Mahal, Harga Acuan Penjualan Solusinya - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Harga telur ayam naik. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebab, menurut Yudianto, untuk menentukan harga telur ayam, peternak selama ini berpatokan bahwa 1 kilogram telur ayam dihasilkan oleh 3,5 kali pakan.

Dengan demikian, HAP telur ayam yang diusulkan oleh BPN tersebut bisa direalisasikan oleh peternak dengan catatan apabila harga jagung atau pakan ayam turun menjadi Rp4.200 per kg di tingkat petani dan bibit ayam turun di kisaran Rp 9.000 sampai Rp 11.000 per ekor.

"Kami merasa semua dilimpahkan kepada peternak. Peternak harus menurut, tetapi biaya produksi tidak turun," kata dia.

Oleh karena itu, menurut Yudianto, HAP telur ayam juga perlu disertai dengan penetapan HAP bibit (DOC) dan pakan ayam yang berkekuatan hukum.

Ia juga meminta HAP yang nantinya ditetapkan bisa dikoreksi manakala terjadi ketidaksesuaian harga komponen produksi lain, salah satunya kenaikan harga BBM.

"Kami menyampaikan harus ada mekanisme untuk mengoreksi nilai dalam jangka waktu tertentu jika diperlukan," kata dia. (antara/jpnn)

Peternak meminta pemerintah segera menetapkan harga acuan penjualan untuk semua komponen agar harga telur ayam kembali murah.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News