Ada Perubahan Kebijakan Arus Lalu Lintas di Jalan Gambiran, Khusus Sepeda Motor

Meskipun diperbolehkan melaju dua arah, tetapi pengguna sepeda motor tetap harus mematuhi rambu-rambu yang sudah dipasang terutama rambu larangan berbelok kanan dari Jalan Gambiran ke Jalan Pramuka.
“Titik tersebut sangat rawan kecelakaan. Makanya, kami pasang rambu larangan berbelok ke kanan. Masyarakat diminta untuk mematuhi rambu demi keselamatan berkendara,” katanya.
Selain itu, Golkari juga menegaskan agar masyarakat tidak memarkir kendaraannya di tepi Jalan Gambiran terutama pelaku usaha sehingga arus lalu lintas tetap lancar.
“Kami akan terus memantau kinerja lalu lintas selama uji coba dilakukan. Untuk sementara ini, kinerja Jalan Gambiran setelah diterapkan searah semakin membaik,” katanya.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mencatat, kepadatan lalu lintas di Jalan Gambiran berkurang dari sebelumnya 0,9 menjadi 0,5 atau menjadi lancar.
“Masukan-masukan dari masyarakat tetap akan kami tampung. Sekali lagi, kami memperhatikan banyak aspek dalam penerapan kebijakan jalan searah. Selain aspek kinerja jalan dan keselamatan, juga pada aspek sosial ekonomi masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga yang memiliki usaha di sepanjang Jalan Gambiran mengadu ke Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan mengeluh jika omzet usaha mereka turun usai penerapan kebijakan jalan searah.
Warga kemudian mengusulkan agar kebijakan jalan searah hanya diterapkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, sedangkan sepeda motor diperbolehkan melaju dua arah. (antara/jpnn)
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengubah kebijakan arus lalu lintas di Jalan Gambiran. Khusus sepeda motor boleh melintas dua arah, tetapi...
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News